Jumat, 26 Januari 2018

Masih Malas


Banyak yang ketika kita sudah mencapai posisi tertentu atau mencapai tujuan tertentu dan kita sudah puas. Kita mulai malas-malasan. Hal serupa yang saya jumpai dengan seorang tukang bangunan. Dia merasa sudah mengecat tembok ruangan A dan dia mulai duduk-duduk atau istirahat, padahal pekerjaannya masih banyak, masih ada memasang atap (langit-langit rumah).

            Sobat, seberapa banyak kita yang merasa cepat merasa puas dan mulai malas-malasan? Memang istirahat boleh saja, tapi jika terlalu banyak waktu yang terbuang untuk istirahat, maka pekerjaan lainnya atau yang selanjutnya tidak akan selesai. Mau kah kita untuk mengurangi sifat malas dan bertekad lebih rajin? (jey)

Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar