Rabu, 17 Januari 2018

Menghitung Hujan

Seorang anak kecil berdiam diri di halaman rumah. Dia menunggu datangnya hujan. Tak lama kemudian hujan pun turun. Anak itu pun gembira dan melonjak-lonjak. Dia mulai duduk kembali dan menghitung hujan sampai sore tak kunjung selesai dia menghitung. Ibunya yang telah selesai bekerja di dapur melihat anak itu dan berkata, "Nak, kamu sedang apa?" Sang anak menjawab, "Menghitung hujan Bu." Ibunya kembali berkata, "Nak, kamu tak dapat menghitung hujan, karena cukup banyak. Syukuri saja Nak. Seperti kasih-Nya yang tak pernah habis-habisnya buat kita."
            Sobat seringkah kita melakukan hal yang tidak perlu dikerjakan? Misalnya saja memikirkan kita akan menjadi apa atau apakah besok saya masih dapat melakukan ini dan itu. Syukuri saja sobat. Serahkan segala kekuatiranmu kepada-Nya. Percayalah besok hari akan tetap baik dan tetap cerah. (jey)


Janganlah kamu memikirkan perkara-perkara yang tinggi, tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar