Dari kejahuan
sepertinya teman saya. Saya memanggilnya dengan suara nyaring dan dibesarkan
nadanya. Ternyata setelah saya hampiri, bukan dia orangnya. Memang mirip. Tapi
bukan dia orangnya. Alhasil orang itu pun juga bingung. Saya segera meminta
maaf kepadanya.
Sobat, salah memanggil seseorang yang
sepertinya teman kita memang memalukan. Namun itu bukanlah hal memalukan yang besar.
Lebih memalukan lagi bila kita salah menaruh harapan. Sering kali karena
terlalu percaya, banyak yang tertipu, dan tidak sedikit yang mengalami stres
atau depresi berat akibat salah menaruh harapan atau kepercayaan. Oleh karena
itu, kita harus lebih hati-hati dan bijaksana dalam menaruh harapan kepada
seseorang. Taruhlah sepenuhnya harapan dan kepercayaan itu hanya kepada Sang
Pencipta. (jey)
Lebih baik berlindung pada Sang Pencipta dari pada percaya kepada manusia.
~ King David
Tidak ada komentar:
Posting Komentar