Sabtu, 20 Januari 2018

Salah Panggil

Dari kejahuan sepertinya teman saya. Saya memanggilnya dengan suara nyaring dan dibesarkan nadanya. Ternyata setelah saya hampiri, bukan dia orangnya. Memang mirip. Tapi bukan dia orangnya. Alhasil orang itu pun juga bingung. Saya segera meminta maaf kepadanya.
            Sobat, salah memanggil seseorang yang sepertinya teman kita memang memalukan. Namun itu bukanlah hal memalukan yang besar. Lebih memalukan lagi bila kita salah menaruh harapan. Sering kali karena terlalu percaya, banyak yang tertipu, dan tidak sedikit yang mengalami stres atau depresi berat akibat salah menaruh harapan atau kepercayaan. Oleh karena itu, kita harus lebih hati-hati dan bijaksana dalam menaruh harapan kepada seseorang. Taruhlah sepenuhnya harapan dan kepercayaan itu hanya kepada Sang Pencipta. (jey)


Lebih baik berlindung pada Sang Pencipta dari pada percaya kepada manusia. ~ King David

Tidak ada komentar:

Posting Komentar