Sabtu, 20 April 2019

Semut Api


renungan singkatKetika hendak duduk di tempat wisata, saya bersama pacar saya melihat semut. Semut api atau semut merah lumayan cukup banyak di tempat itu. Ternyata semut ini cukup bahaya kalau menggigit. Semua pekerjanya mampu menyengat dan memasukkan racun yang menyebabkan bintik merah dan alergi. Seekor semut merah akan menancapkan gigi rahangnya, membengkokkan perutnya ke bawah, dan menyengat berkali-kali dengan memasukkan racunnya.
Semut api atau semut merah lebih banyak ditemukan di tempat wisata. Mereka hidup secara berkoloni. Jika mereka menemukan sesuatu yang menguntungkan, tentu mereka akan berbagi kepada teman-temannya. Nah kalau kita mendapatkan sesuatu yang menguntungkan, apakah kita masih ingat kepada teman? Ataukah kita sudah lupa? Saat kita mulai belajar berbagi dalam kondisi apapun, sebenarnya kita sedang belajar kepedulian. Belajar memiliki hati yang rela. Rela untuk berbagi dan berkorban untuk orang lain. Maukah kita mencobanya? (jey ~ renungan singkat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar