Minggu, 05 Mei 2019

Bak Sampah

renungan singkatDalam perjalanan pulang kantor, saya melewati tempat pembuangan sampah. Beberapa bak sampah berderet disana. Saat melewatinya, saya langsung menutup hidung agar bau tak sedap dari sampah tidak tercium. Tentu bau yang tak sedap dari sampah tidak disukai oleh kita semua. Sebaliknya, kita lebih suka menghirup bau yang sedap. 

Dalam kehidupan kita, kita tidak bisa menghindar dari kata-kata dan perbuatan tak sedap yang dilontarkan dan dilakukan oleh orang lain. Contohnya kata-kata kotor maupun perilaku kasar orang lain pada kita. Namun bukan berarti kita harus menerima dan menyimpan semua yang 'kotor' itu ke dalam hati dan pikiran kita.

Sobat, mari kita menyaring apa saja yang tersimpan masuk di dalam hati dan pikiran kita. Mari kita penuhi hati dan pikiran kita dengan hal yang baik dan berbau harum karena kita bukan bak sampah yang harus menerima semua yang kotor dan berbau tak sedap. (jr ~ renungan singkat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar