Kotak Masalah

Seorang anak kecil yang pulang dari sekolah tampak murung. Ibunya bertanya padanya, mengapa dia murung. Anak itu menjelaskan kalau pekerjaannya membuat kotak (kubus) sangat tidak baik. Sudah berkali-kali mencoba tapi hasilnya tidak bagus. Banyak temannya yang mulai mengejeknya, bahkan ada yang memberi pernyataan kalau apa saja yang dia kerjakan tidak pernah berhasil.

            Ibu yang bijaksana memberikan penjelasan kepada anaknya, "Nak, memang kotakmu tidak bagus seperti pekerjaan teman-temanmu. Tapi kamu sudah berusaha maksimal. Sekarang cobalah memikirkan yang lain. Banyak hal-hal lain yang temanmu belum tentu bisa menghasilkan hasil yang baik seperti yang kamu kerjakan."  

            Sobat, mempunyai masalah atau kotak masalah boleh-boleh saja. Asalkan kita tidak terus menerus memikirkan kotak masalah itu. Jika kita sudah berusaha maksimal dan hasilnya masih belum baik, secepatnya kita memikirkan hal-hal lain. Karena masih banyak hal lain yang memerlukan waktu kita.  (jey ~ renungan singkat)